Facts About Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia Revealed
Facts About Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia Revealed
Blog Article
Nah, tapi ada catatan bahwa para pelancong dari Tingkok itu memiliki teknologi pangan yang sangat hebat dibandingkan Barat," jelas Maryoto.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Bahkan, begitu dekatnya kecap di tengah masyarakat, kecap turut mewarnai perpolitikan Tanah Air. Dalam sebuah majalah politik yang terbit tahun 1966, disebutkan partai-partai dalam pemilihan umum jangan jual kecap. ”Itu maksudnya partai itu jangan cuma janji manis dan bilang dia paling nomor satu,” ujar Seto.
Aktivitas yang harus kamu lakukan di sini adalah naik kereta Tremendous cepat dari Delhi dan melakukan tur seharian di Taj Mahal. Biaya tur ini mulai dari Rp 840 ribu for each orang.
The soybeans are then fermented and combined with brown sugar or palm sugar. Don't just does it produce a sweet flavor, but will also a thicker texture.
Tak banyak yang tahu ada merek kecap lokal yang tak kalah kualitasnya. Para produsen lokal ini sulit karena kalah modal dengan yang lebih besar,” tuturnya.
Karena saat ini banyak dijual dengan kemasan yang mudah dibawa dan makanan ini tahan lama, meski tanpa bahan pengawet.
Shurtleff menduga, asal muasal kata kecap diserap dari dialek Hokkian, sub-dialek Zhangzhou di daerah selatan Cina daratan. Tapi mendapatkan informasi lebih lanjut ada banyak catatan yang hilang soal bagaimana kecap asin yang encer dari Tiongkok dan Jepang, berubah menjadi kecap manis yang kental di Indonesia.
Lewat buku yang dikemas eksklusif, setebal 300 halaman, dan diterbitkan oleh Afterhours E book ini, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Sekali dua kali, datang perusahaan besar menawarkan kerjasama dan suntikan modal besar kepada pemilik Maja Menjangan dan kecap Tomat Lombok. Tapi mereka tak mau melepas usaha warisan itu. “Mereka tanya, produksi 120 ribu botol for each hari siap nggak?
Jika posisi anda berada di Blitar, dan ingin mencari buah tangan, Geti adalah solusi. Sebab kudapan ini tahan lama dan mudah dibawa ke mana saja, bahkan cocok sebagai teman saat perjalanan pulang.
Lewat buku yang dikemas eksklusif, setebal 300 halaman, dan diterbitkan oleh Afterhours Book ini, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.